Minggu, 08 Januari 2012

Kisah Temanku dan Kamar Mandi Hotel

Karena kemajuan teknologi yang kian pesat seperti sekarang ini,segalanya diciptakan serba otomatis,cepat dan instant.


Ngomong2 tentang teknologi,kamar mandi,kloset dan peralatan kamar mandi lainnya pun sekarang gak lepas dari sentuhan teknologi.Dengan maksud bersembunyi dibalik pepatah orang barat kalo "Time is Money", cebok pun tinggal puter keran dan meluncurlah air yang derasnya terasa menusuk2 anus,nyiram amunisi sisa tempur pun sekarang tinggal flush,keran wastafel pun sekarang udah pake sensor,gak perlu capek2 muter kran,dilanjutkan ngeringin tangan pake Hand Dryer.wah semuanya terasa mudah (meski GAK MUDAH bagi segelintir orang,diantaranya temen ane yang satu ini.hehee.. peace!)
ngeri pake ginian,pedessss!


 
buat ginian aja pake sensor???
Langsung ke cerita misterinya aja deh..

Waktu  itu ane sama temen ane nginep di sebuah hotel di daerah Semanggi Jakarta buat nemenin om ane yang lagi training disana.
Kejadian mengenaskan terjadi setelah kita bertiga termasuk om ane balik ke kamar setelah makan siang santap sore (ngerti gak tuh?).Pas banget sampe kamar,ane sama temen ane mendadak kebelet boker dan kloset gak memungkinkan untuk dipakai berjamaah.Terjadilah perdebatan alot mengenai siapa duluan yang berhak masuk dan "memerawani" kloset yang indah rupawan.Karena menyangkut harga diri dan harga taik,maka kita lakukanlah pengundian yang berakhir pada kemenangan temen ane.jadilah dia duluan yang boker.

Proses baku hantam yang dia Alami lumayan lancar tanpa kendala yang berarti,dia keluar dan gantianlah ane yang masuk dan setor.

Nah,masalah mulai muncul waktu tembakan pertama kelar.
waktu itu ane gak sengaja ngeliat ke lantai dan menemukan hal ganjil.
Apakah yang terjadi???
Di sana tampak tiga tumpuk bergelimpungan tak berdaya.gugur berjejeran ke arah BATH TUB.

ternyata setelah ane selidiki ternyata menurut nada sumber,beliau berusaha merangkak menuju Bath Tub utk membersihkan senjata yang baru dipakai tempur dan dia gak tega menyiksa Tissu putih cantik yang bergelantungan menggodanya dan tak menemukan selang pemadam kebakaran disekitarnya.Disitulah letak kelalaiannya,ternyata waktu dia merangkak menuju bath tub tanpa sengaja dia menjatuhkan 3 sisa amunisi.

Sungguh mengenaskan Nasib lantai kamar mandi sore itu.
Semoga arwah 3 Korban tersebut tenang di alam sana dan mas Housekeeping diberikan ketabahan tanpa rasa dendam secuilpun pada pelaku pembantaian keji di sore nan kelabu itu...
 



Kloset seperti ini lebih nyaman :thumbsup:

"Kedepannya para desainer produksi dan orang2 yang terlibat,tolong sosialisasikan hal baru tentang teknologi terutama menyangkut kloset dan keluarganya,sudah banyak sekali korban dari teknologi mematikan yang kalian ciptakan.Jangan sampai ada lagi kisah seorang Ibu paruh baya yang meninggalkan korbannya karena tak kuasa menemukan tombol "FLUSH" yang semakin imut,jangan ada lagi bapak2 tua yang menyentil kran bersensor karena tak nampak ada pemutar keran disitu,dan saya gak mau lagi keluar toilet mall dengan celana basah karena semprotan pencebok yang terlalu kencang."

2 komentar:

yandi mengatakan...

haha kisah yang mempunyai nilai guyonan yang tinggi ini pantas di acungi jempol.. (apakah pelaku yang anda maksud itu temen aku yang berbadan besar , berambut gondrong??)

Unknown mengatakan...

Ow bukan dia,waktu itu temanmu yang gondrong,berbadan kekar dan berbau badan itu belum lahir dan bergabung.hahahhaaa!!!